Padang - Warga Padang, Sumatera Barat, harus tetap waspada pasca gempa 5,8 SR yang mengguncang Selasa (6/3/2007) siang. Sebab gempa itu bisa memicu gempa di lepas pantai Mentawai. "Gempa yang terjadi Selasa siang itu bisa saja men-trigger gempa yang berasal di zona tumbukan lempeng di lepas pantai Mentawai di Samudra Hindia," ujar Ketua Ikatan Ahli Geologi Sumbar, Ade Edwar, ketika dihubungi detikcom, Selasa (6/3/2007). Menurut Ade, gempa-gempa susulan yang terjadi dipantau terus oleh para ahli geologi. Reaksi gempa di lepas pantai ataupun justru memicu aktivitas gunung kemungkinan bisa dilihat 2 hingga 3 hari ke depan. "Kalau sampai memicu gempa di lepas pantai Mentawai hingga 7 SR, maka risiko terjelek seperti di Aceh beberapa waktu lalu. Tapi mudah-mudahan tidak," imbuhnya. Dijelaskan dia, bila terjadi gempa di lepas pantai Mentawai dalam skala besar, bisa mengakibatkan pantai pesisir Sumbar turun hingga 1,5 meter dari pantai. Luas daratan yang turun hingga sejauh 500 meter. Disampaikan Ade, gempa susulan yang terjadi hingga pukul 17.00 WIB, belum bergeser dari sepanjang Patahan Semangko. Patahan Semangko adalah patahan yang lurus memanjang dan membelah Sumatera dalam 2 bagian, dari Aceh hingga Lampung. "Longsor yang terjadi di Solok awal tahun lalu itu juga berada di sekitar patahan. Dan pusat gempa kali ini yaitu Desa Batipuh, pada sekitar 6-7 tahun lalu juga pernah gempa. Namun gempanya hanya dirasakan dalam radius 5 km," beber Ade. (nvt/nrl)
30 September 2009
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungannya di blog ini. Silahkan tinggalkan komentar. Dilarang melakukan SPAM. Komentar SPAM akan dihapus !